Sindiran Surya Soal Partai Pancasilais Terlalu Emosional

Surya mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila dan menyebut soal partai yang paling Pancasilais.
Sabtu, 09 November 2019 16:30 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai curhatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tentang adanya pihak yang mencurigai makna di balik rangkulan eratnya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman sebagai ucapan yang terlalu emosional.

Sebab, Surya Paloh mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila dan menyebut soal partai yang paling Pancasilais.

Baca:Soal Megawati SuryaPaloh, Ruhut: Ibu Punya Indra Keenam

Ini berawal dari sindiran Pak Jokowi soal kemesraan pelukan antara Pak SP (Surya Paloh) Ketum NasDem dan SI (Sohibul Iman), Ketum PKS, yang mungkin lebih pada ekspresi kedekatan perkawanan antar-elite, yang kemudian ditafsirkan berbagai pihak dengan berbagai interpretasi, terutama mengarah ke 2024. Reaksi SP terhadap sindiran Presiden pun menurut saya terlalu emosional, membawa diskursus seolah persoalan pelukan ini masuk dalam wilayah ideologis partai-partai pendukung Jokowi-Maruf, ujar Andreas, Sabtu (9/11).

Baca juga :