Tragedi 27 Juli, Frustasinya Kekuasaan Hadapi Arus Bawah

Rezim Orde Baru kala itu mengekang kebebasan demokrasi rakyat Indonesia.
Selasa, 28 Juli 2020 12:27 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Bambang DH mengatakan peristiwa yang dikenal dengan Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli) adalah salah satu peristiwa terkelam dalam sejarah demokrasi Indonesia. Rezim Orde Baru kala itu mengekang kebebasan demokrasi rakyat Indonesia.

Tragedi 27 Juli contoh praktik kekuasaan yang frustasi menghadapi arus bawah. Kekerasan selalu dianggap menjadi solusi bagi kekuasaan. Dalam alam demokrasi yang menjunjung tinggi penghargaan terhadap HAM, praktik seperti ini tidak boleh terjadi lagi, ujar Bambang di Surabaya, baru-baru ini.

Baca:SBY Diduga Terlibat, Ribka Desak Usut Tuntas KasusKudatuli

Bambang mengatakan, peristiwa Kudatuli harus diketahui dan dipahami oleh semua generasi bangsa, terutama kalangan milenial. Karena, kata dia, tragedi ini bukan sekadar perjuangan Pro-Megawati, tapi juga perjuangan semua lapisan masyarakat yang sudah jengah dengan kediktatoran Orde Baru saat itu.

Baca juga :