Eksistensi Agama Ditantang Kemajuan Sains dan Teknologi

Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko menegaskan, pandangan yang diidap sebagian penganut agama itu adalah kekeliruan besar.
Senin, 05 Agustus 2019 11:30 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Begitu banyak konflik atau bahkan perang yang dikobarkan atas nama agama. Tak terhitung pula kekerasan dan pembunuhan yang membawa nama agama.

Tak aneh sejatinya, bila begitu banyak perang dan kekerasan antar agama. Sebab banyak penganut agama yang merasa terancam oleh penganut agama lainnya.

Ya, pemikiran intoleran yang merebak di banyak negeri dan di berbagai agama, telah membuat banyak penganut agama merasa terancam oleh kehadiran pemeluk agama lainnya. Bagi mereka, penganut agama lain adalah ancaman sekaligus tantangan bagi mereka.

Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko menegaskan, pandangan yang diidap sebagian penganut agama itu adalah kekeliruan besar. Bagi Budiman, penganut agama lain bukanlah ancaman.

Justru yang menjadi tantangan bagi eksistensi agama saat ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi. Sebab, di era Revolusi Industri 4.0, buah dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seringkali melampaui akal normal manusia.

Baca juga :