Kisah 9 Jam Baguna PDI Perjuangan Menembus Lombok Utara

Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI Perjuangan bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi ke NTB
Selasa, 07 Agustus 2018 17:37 WIB Jurnalis - Ali Imron

GEMPA bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) terjadi di Lombok, NTB, Minggu (5/8) sekitar pukul 18:46 WIB. Gempa tersebut sempat berpotensi tsunami meskipun peringatan tersebut telah dicabut.

Berdasarkan data terbaru, jumlah korban gempa Lombok sebanyak 91 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengantakan kebanyakan korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh. Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI Perjuangan bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi berupa obat-obatan, makanan, tenda hingga tim medis lainnya.

Tim Baguna yang dipimpin oleh Dr Louisa A Langi, MSi, MA yang juga merupakan dosen tetap FKUKI Jakarta, serta wakil dekan 3 Bidang Mahasiswa FKUKI langsung bergerak cepat. Sulitnya medan tidak membuat mereka patah semangat untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Seperti apa tantangan dan hambatannya? Berikut petikan wawancara kepada reporter Gesuri.id, Ali Imron Hamid

Bagaimana perkembangan bencana gempa bumi di NTB ? Seperti apa gambaran kerusakannya?
Saat Kami datang kemarin atau Senin pagi, suasana mencekam dimulai dari bandara LIA, bandara dipenuhi oleh masyarakat. Semua orang ingin keluar dari Lombok terutama turis. Ketika kami memasuki kota Mataram hampir sepi. Saat kami menuju lombok utara sekitar jam 9 pagi hampir tidak ada masyarakat, sangat lengang.

Masyarakat telah mengungsi, mereka yang tinggal di tepi pantai naik ke bukit-bukit. Rumah-rumah yang roboh sekitar 80 persen. Tidak ada yang berani di dalam rumah. Semua mengelompok dalam tenda-tenda.
Belum ada bantuan yang datang. Mayat-mayat masih tertimbun dalam rumah yang roboh.Tenda-tenda darurat didirikan masyarakat. Kami memasuki tenda-tenda dan menolong masyarakat yang sebagian besar luka tertimpa bahan rumah yang roboh.

Baca juga :