Ikuti Kami

Kisah 9 Jam Baguna PDI Perjuangan Menembus Lombok Utara

Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI Perjuangan bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi ke NTB

Kisah 9 Jam Baguna PDI Perjuangan Menembus Lombok Utara
Tim Baguna PDI Perjuangan begerak cepat memberikan bantuan kemanusiaan di Lombok NTB

GEMPA bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) terjadi di Lombok, NTB, Minggu (5/8) sekitar pukul 18:46 WIB. Gempa tersebut sempat berpotensi tsunami meskipun peringatan tersebut telah dicabut.

Berdasarkan data terbaru, jumlah korban gempa Lombok sebanyak 91 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengantakan kebanyakan korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh. Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI Perjuangan bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi berupa obat-obatan, makanan, tenda hingga tim medis lainnya.

Tim Baguna yang dipimpin oleh Dr Louisa A Langi, MSi, MA yang juga merupakan dosen tetap FKUKI Jakarta, serta wakil dekan 3 Bidang Mahasiswa FKUKI langsung bergerak cepat. Sulitnya medan tidak membuat mereka patah semangat untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Seperti apa tantangan dan hambatannya? Berikut petikan wawancara kepada reporter Gesuri.id, Ali Imron Hamid

Bagaimana perkembangan bencana gempa bumi di NTB ? Seperti apa gambaran kerusakannya?
Saat Kami datang kemarin atau Senin pagi, suasana mencekam dimulai dari bandara LIA, bandara dipenuhi oleh masyarakat. Semua orang ingin keluar dari Lombok terutama turis. Ketika kami memasuki kota Mataram hampir  sepi.  Saat kami menuju lombok utara sekitar jam 9  pagi hampir tidak ada masyarakat, sangat lengang.

Masyarakat telah mengungsi, mereka yang tinggal di tepi pantai naik ke bukit-bukit. Rumah-rumah yang roboh sekitar 80 persen. Tidak ada yang berani di dalam rumah. Semua mengelompok dalam tenda-tenda.
Belum ada bantuan yang datang. Mayat-mayat masih tertimbun dalam rumah yang roboh.Tenda-tenda darurat didirikan masyarakat. Kami memasuki tenda-tenda dan menolong masyarakat yang sebagian besar luka tertimpa bahan rumah yang roboh.

Kami melayani sampai di Desa Pemenang, pasien2 yg datang sekitar 200 orang,  Hampir semua  datang karena luka-luka. Ada seorang anak yang harus dilarikan ke RS karena tengkorak kepala bocor kena bata. Hari ini, berbeda dengan kemarin. Jalan menuju lombok Utara dipenuhi mobil-mobil bala bantuan, sehingga menjadi agak tersendat. Mayat-mayat sudah mulai dievakuasi karena terlihat datangnya alat berat mengeruk rumah yang roboh.

Ambulans terlihat dimana-mana, Polri, tentara dimana-mana mulai menolong masyarakat. Masyarakat sudah berani turun dari pengungsian di bukit-bukit. Memohon bantuan juga pasien yang bisa jalan berani turun berobat. Kerusakan di Lombok Utara sekitar 80 persen .

Tim Baguna sudah bergerak mengirimkan bantuan kemanusiaan ke NTB. Apakah semua daerah atau lokasi sudah tersentuh bantuan Baguna?

Baguna telah memasuki beberapa wilayah dalam 2 hari ini, dari Lombok Barat sampai Utara. Merupakan bantuan kesehatan yang pertama hadir adalah Baguna, bersama dengan Rotary menolong masyarakat yang sakit sampai ke pelosok Lombok Utara.

Jelaskan tantangan dalam menjangkau lokasi yang sulit untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan?

Tantangan menolong masyarakat, khususnya yg mengungsi dibukit-bukit, pasien-pasien yang fraktur kaki sulit untuk berjalan, harus segera ditolong ke RS, sementara ambulans sedikit. Korban yang ada sampai hari ini  belum semua terdata.  Di tenda-tenda masih ada yg belum terjangkau. Beberapa jalan ada yang retak menyulitkan untuk menuju lokasi

Saat ini apa yang paling dibutuhkan untuk warga NTB paska gempa bumi tersebut? Jelaskan!

Yang paling dibutuhkan tenda layak tinggal. Sebaiknya shelter untuk keluarga-keluarga. Makanan-makanan siap saji/mudah diolah, minum, selimut

Apakah masih ada ancaman gempa susulan dan tsunami yang lebih besar?

Berita BMKG masih ada 2 gempa susulan yang cukup besar

Bagaimana Baguna juga membantu proses healing psikologis dari warga korban gempa?
Dalam proses healing traumatik, Baguna memberikan pelayanan konseling dan pemulihan dengan anak-anak agar dampak traumatik bisa dihilangkan.

 

Quote