Ikuti Kami

Pemkab Manokwari Perkuat UMKM Nasional, DED Pusat Layanan Terpadu Tembus Kemen PU

Dari sekian banyak daerah di Indonesia, Manokwari berhasil menembus tahapan ini. Ini menunjukkan kesiapan perencanaan kita di nasional

Pemkab Manokwari Perkuat UMKM Nasional, DED Pusat Layanan Terpadu Tembus Kemen PU
Meninjau kesiapan Pemda Manokwari untuk pembangunan proyek strategis di Manokwari Papua Barat dengan alokasi pembiayaan pembangunan infrastruktur dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2026 - Foto: Kabartimur.com

Manokwari, Gesuri.id – Bupati Manokwari yang juga politisi PDI Perjuangan Hermus Indou menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem UMKM dengan memastikan Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pusat Layanan UMKM Terpadu lolos dan diterima oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Dari sekian banyak daerah di Indonesia, Manokwari berhasil menembus tahapan ini. Ini menunjukkan kesiapan perencanaan kita di tingkat nasional,” kata Hermus di Manokwari, Papua Barat, Rabu (24/12).

Ia menjelaskan, pembangunan Pusat Layanan UMKM Terpadu merupakan proyek strategis daerah yang diusulkan masuk dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.

Pusat layanan tersebut akan dibangun di atas lahan bekas Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Papua Barat yang terbakar pada 2019.

Menurut dia, pemerintah daerah telah menyelesaikan pembebasan dan pembersihan lahan sebagai bagian dari kesiapan proyek.

Ia mengatakan pembangunan Pusat Layanan UMKM diharapkan meneruskan kesuksesan dua proyek sebelumnya yaitu Pasar Sentral Sanggeng dan RTP Borarsi yang juga dibiayai pemerintah pusat. Selain pusat layanan UMKM, pemerintah daerah juga menyiapkan pembangunan alun-alun kota di kawasan Jalan Percetakan.

“Kita harus terus bersaing dengan daerah lain. Kalau tidak berusaha, Manokwari akan tertinggal dan tidak mendapatkan bagian dari pembangunan nasional,” ujar dia.

Menurut Hermus, Pusat Layanan UMKM Terpadu dirancang memiliki tiga tujuan utama, yakni mendorong kewirausahaan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui penyediaan fasilitas modern dan akses pasar, serta menjadikan produk lokal sebagai etalase kebanggaan Manokwari.

Selain itu, kawasan tersebut akan dikoneksikan dengan destinasi wisata strategis seperti Pantai Pasir Putih, Pulau Mansinam, dan Pulau Lemon guna menciptakan kawasan ekonomi baru yang terintegrasi antara sektor UMKM dan pariwisata.

Pemkab Manokwari, lanjut Hermus, juga telah menyiapkan dokumen lingkungan serta rencana penataan kawasan agar pembangunan sejalan dengan konsep kota berkelanjutan.

“Kita ingin mengoptimalkan aset strategis agar bermanfaat bagi masyarakat luas, mempercantik wajah kota, dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” katanya.

Ia menegaskan pelaku UMKM akan dilibatkan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Pembangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi sebagai warisan ekonomi kerakyatan bagi generasi Manokwari ke depan,” kata Hermus.

Quote