Saatnya Gaungkan Politik Beradab untuk Generasi Milenial

Politik berbeda dengan abad ke 20, di mana gagasan-gagasan politik selalu ditakar dengan doktrin-doktrin ideologi
Sabtu, 24 Maret 2018 15:06 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Indonesia dalam dua tahun ke depan sedang mempersiapan sebuah pesta demokrasi bernama Pemilihan Umum (Pemilu) serentak. Sayangnya, Pemilu yang seharusnya berjalan dengan damai justru menjadi zona perang yang penuh dengan berita-berita bohong dan ujaran-ujaran kebencian yang tersebar luas melalui dunia maya. Tujuannya apa lagi, jika bukan untuk mendapatkan kekuasaan yang absolut.

Cara-cara seperti ini jelas sangat mampu memecah belah bangsa, menjadikan persaingan politik tak lagi sehat dan beradab, menimbulkan rasa apatis khususnya dari generasi milenial. Jika terus dibiarkan, bukannya tidak mungkin Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika akan berakhir menjadi jargon belaka tanpa adanya penghayatan.

Berangkat dari kekhawatiran itu lah, salah seorang politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan mantan aktivis reformasi, Budiman Sudjatmiko atau akrab disapa Iko ini ikut menggaungkan dan menularkan Politik Berkeadaban khususnya bagi genarasi milenial. Apa saja yang menjadi langkah-langkahnya untuk mewujudkan politik berkeadaban di Indonesia? Berikut petikan wawancaranya dengan Reporter Gesuri.id Gabriella Thiesa dalam suasana yang santai.

Menurut Anda, bagaimana cara mewujudkan suatu politik berkeadaban seperti yang diingkan oleh Ibu Mega?

Politik berkeadaban itu pertama-tama politiknya harus pakai etika. Etika itu artinya suatu kepantasan-kepantasan dan kelayakan-kelayakan di mana perbedaan, permusuhan tidaklah merendahkan kemanusiaan. Tidak mempermasalahkan hal-hal yang manusiawi, tidak mempermasalahkan hal-hal yang seharusnya sudah selasai di dalam urusan kita sebgai manusia yang hidup di dunia ini.

Baca juga :