Atasi Pasien Melonjak, Bupati Hasto Mutasi Dokter Spesialis

RSU Nyi Ageng Serang Sentolo yang mengalami peningkatkan jumlah pasien yang cukup signifikan.
Senin, 15 Oktober 2018 22:11 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Kulon Progo, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memutasi beberapa dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah Wates ke Rumah Sakit Umum Nyi Ageng Serang untuk melayani pasien BPJS Kesehatan karena adanya sistem rujukan berjenjang.

Dalam waktu dekat ini, kami akan mengeluarkan surat keputusan bupati terkait pemindahan dokter spesialis RSUD Wates ke RSU Nyi Anggeng Serang untuk melayani pasien dan optimalisasi kinerja dokter, kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin (15/10).

Baca: Kulon Progo Harapkan Proyek Percontohan System Global Budget

Ia mengatakan jumlah pasien RSUD Wates mengalami penurunan 25 persen hingga 30 persen karena penerapan sistem pelayanan berjenjang BPJS Kesehatan. Sebelum penerapan pelayanan BPJS berjenjang, setiap poli klinik sekitar 450 pasien per hari, sekarang turun menjadi 300 sampai 325 pasien per hari. Penurunannya sekitar 25 persen hingga 30 persen.

Hal ini, berbeda dengan Rumah Sakit Umum Nyi Ageng Serang Sentolo yang mengalami peningkatkan jumlah pasien, biasanya setiap poli klinik melayani antara 100 hingga 120 pasien per hari, sekarang meningkat menjadi 300 hingga 350 pasien per hari. Lonjakan pasien di RSU Nyi Anggeng Serang memang luar biasa, karena sebagian besar pasien BPJS Kesehatan di Kulon Progo periksa kesehatan di sana.

Baca juga :