Indramayu, Gesuri.id - Bupati Indramayu Nina Agustina sangat menyayangkan insiden bentrokan di area lahan tebu Pabrik Gula (PG) Jatitujuh hingga menewaskan dua orang yang terjadi Senin (4/10).
Secara tegas Nina mengutuk tindakan premanisme tersebut.
Kita boleh hidup bersama-sama membela. Tapi premanisme ini tidak kita halalkan. Tidak kita perbolehkan, kata Nina di Pendopo Bupati Indramayu, Jawa Barat, baru-baru ini.
Baca:Bupati Darma Wijaya Dukung Pendirian Kampus Polmed