Ganjar: Sistem Zonasi Upaya Penyamarataan Pendidikan

Dengan sistem zonasi, Ganjar meminta wali murid dan guru mesti berkolaborasi memoles potensi siswa.
Selasa, 16 Juli 2019 23:25 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Penerapan sistem zonasi dalam penerimaan siswa SMA merupakan upaya penyamarataan penerimaan pendidikan bagi anak.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di hadapan ratusan wali murid dan guru SMAN 1 Semarang di hari pertama tahun ajar 2019/2020, Senin (15/7).

Baca: PPDB 2019, Ganjar Usulkan Hal Ini ke Kemendikbud

Dengan sistem ini, Ganjar meminta wali murid dan guru mesti berkolaborasi memoles potensi siswa. Pasalnya, nilai ulangan bukanlah acuan dasar untuk pelabelan kecerdasan siswa.

Tidak ada anak bodoh, tapi mungkin dia berbakat di bidang lain. Anak-anak mungkin tidak pintar di soal akademis, tapi dia pintar di seni olahraga dan sesuatu yang kreatif lainnya. Di SMAN 1 Semarang ini varian nilainya banyak, ujar Ganjar.

Baca juga :