Hadapi Tantangan, Presiden: Perlu Revitalisasi Pramuka

Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa Morse, tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artificial intelligence , dan sebagainya
Rabu, 15 Agustus 2018 08:35 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Gerakan Pramuka harus merevitalisasi dirinya agar terus dapat membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, tahan banting, berakhlak mulia, dan inovatif.

Revitalisasi Gerakan Pramuka diperlukan karena tantangan yang dihadapi generasi muda sekarang sangat berbeda dengan apa yang kita hadapi di masa lalu, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-57, di Lapangan Gajahmada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Selasa (14/8) sore.

Baca: Jokowi Tegaskan KIP dan KIS untuk Pendidikan

Presiden menegaskan, Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa Morse, tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artificial intelligence semuanya harus tahu. Ia menambahkan pengetahuan mengenai Advance robotic, internet of things juga harus tahu.

Bahasa dan pengetahuan revolusi industri 4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia di dunia, kita juga harus tahu, tutur Presiden.

Baca juga :