Sumenep, Gesuri.id - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.
Baca:Ribut PKI di Akhir September, Ini Kata TB Hasanuddin
Terlebih lagi, sejak 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi, yang kemudian setiap tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.
Salah satu wujud mempertahankan identitas bangsa adalah melestarikan batik Nusantara, kata Bupati Fauzi, Sabtu (2/10).
Untuk mempertahankan eksistensi dan industri batik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, jelas Fauzi, terus mendorong para pelaku usaha batik untuk berinovasi dengan memberikan pelatihan dan mengadakan even-even berskala nasional, bahkan internasional.