Indi Naidha Bentuk Tim Relawan Perlindungan Ibu dan Anak: Respons Kasus Kekerasan Meningkat di Jember

Indi mencontohkan kasus pemerkosaan & penganiayaan terhadap seorang mahasiswi oleh seorang guru mengaji yang baru-baru ini terjadi di Jember
Selasa, 02 Desember 2025 01:27 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Meningkatnya laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jember mendorong Sekretaris Komisi D DPRD Jember Fraksi PDI Perjuangan Indi Naidha, untuk membentuk tim relawan perlindungan ibu dan anak. Rencana tersebut ia sampaikan saat diwawancarai Gesuri.id di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (21/11).

Indi mencontohkan kasus pemerkosaan dan penganiayaan terhadap seorang mahasiswi oleh seorang guru mengaji yang baru-baru ini terjadi di Jember. Menurutnya, proses hukum sempat tidak berjalan di tingkat Polsek.

Pelakunya keponakan kades, jadi kasusnya seperti mandek. Saya langsung atensi ke Kapolres dan kita blow up ke media. Dalam 2x24 jam pelaku ditangkap, tegasnya.

Ia menilai kejadian serupa menunjukkan perlunya sistem pengaduan dan pendampingan hukum yang mudah diakses dan gratis bagi masyarakat. Untuk itu, ia berinisiatif membentuk tim relawan yang terdiri dari para advokat muda.

Nanti kita siapkan kantor pusat pengaduan. Pendampingan hukumnya gratis. Kita libatkan advokat muda untuk bantu operasional, jelasnya.

Baca juga :