Makale, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan, Herman Opy Sanda alias Opy Primadona mengatakan pencegahan dan penanganan Covid-19 hingga perawatan pasien menjadi tanggung jawab bersama.
Namun, ia menyanyangkan faktanya walaupun dihimbau lewat Surat Edaran (SE) Pemerintah pada semua tingkatan, bahkan dengan Seruan melalui Mobil Audio Keliling, tetap saja masyarakat masih berada di luar rumah.
Menurutnya satu-satunya alasan logis yaitu memenuhi kebutuhan hidup dan menopang ekonomi keluarga.
Padahalm ujarnya semua beresiko, aparat dengan resiko tugas dan resiko terpapar virus mematikan, demikian juga dengan masyarakat yang masih beraktifitas diluar rumah.
Bahkan, lanjutnya, di sebagian kelompok masyarakat ada istilah Lebih baik mati berdarah, daripada mati kepaparan.