Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, mengajak masyarakat memperkuat pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sebagai pondasi dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Pesan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Mufti menguraikan kembali empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI; yang menurutnya tidak cukup hanya dipahami secara teori. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut harus hadir dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Ketika kita membantu sesama atau peduli pada lingkungan sekitar, di situlah Pancasila bekerja secara nyata. Ini bukan soal hafalan, tetapi implementasi, ujarnya di hadapan para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, komunitas lokal, hingga warga umum, dikutip Rabu (26/11/2025)

Mufti juga mengingatkan sejarah lahirnya konsolidasi konsep Empat Pilar yang digagas oleh almarhum Taufiq Kiemas saat menjabat Ketua MPR RI. Ia menilai gagasan tersebut masih sangat relevan sebagai kompas moral dan kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi.

Banyak negara runtuh oleh konflik dan krisis. Kita bersyukur Indonesia tetap kokoh karena memiliki fondasi ideologis yang kuat, kata mantan Ketua HIPMI Jawa Timur itu.