Tomohon, Gesuri.id - Suasana pagi di Kelurahan Tinoor Dua, Kecamatan Tomohon Utara, belum lama ini terasa berbeda dari biasanya. Di halaman sederhana SMP Negeri 5 Tomohon, tawa anak-anak bercampur dengan wajah-wajah penuh harapan orang tua dan masyarakat yang hadir. Hari itu bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan di Kota Tomohon.
Wali Kota Tomohon yang juga kader PDI Perjuangan, Caroll Joram Azaris Senduk, dengan tangan penuh semangat menaruh batu pertama di atas galian tanah. Batu itu bukan sekadar simbol pembangunan gedung administrasi baru, melainkan juga fondasi bagi masa depan anak-anak Tinoor Raya yang selama ini mendambakan akses pendidikan lebih dekat, lebih layak, dan lebih merata.
Acara yang diawali dengan prosesi peletakan batu pertama tersebut turut disaksikan Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Turang, S.Sos., Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, jajaran pemerintah kota, serta para guru, siswa, orang tua, dan tokoh masyarakat setempat. Usai prosesi, suasana syukur kian khidmat lewat ibadah yang dipimpin Pdt. Wisye Tampi-Sembel, Ketua BMPJ Filadelfia Tinoor.
Dalam sambutannya, Wali Kota Caroll Senduk menyampaikan pesan yang menggugah. Ia menegaskan, perubahan status SMP Negeri 5 Tomohon dari sekolah swasta menjadi negeri bukanlah sekadar keputusan administratif.
Dengan status negeri, seluruh peserta didik dapat menikmati pendidikan gratis. Ini adalah komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat, ujarnya, Selasa (2/9).