Ikuti Kami

Sofwan Dedy Tegaskan Pentingnya 'Bonding' Antara Relawan dan Pelaksana Tugas Kebencanaan

Sofwan mencontohkan pengalaman bersama Tagana di Wonosobo, dimana relawan rela turun ke lokasi bencana dan bahkan mempertaruhkan nyawa.

Sofwan Dedy Tegaskan Pentingnya 'Bonding' Antara Relawan dan Pelaksana Tugas Kebencanaan
Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardiyanto, menegaskan pentingnya membangun kebersamaan atau bonding di antara para relawan dan pelaksana tugas kebencanaan. Menurutnya, tanpa ikatan kebersamaan, pelaksanaan tugas di lapangan tidak akan maksimal, terutama dalam situasi darurat.

“Kalau ada bonding, karena merasa teman dan sahabat, maka pelaksanaan tugas akan lebih indah. Jiwa dan semangat korsa ini tidak bisa dibeli di toko mana pun,” kata Sofwan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan di Temanggung, Minggu (7/9).

Ia mengungkapkan, pertemuan seperti ini sangat penting untuk merawat kebersamaan para relawan, meski sering kali dianggap sekadar menghabiskan anggaran. “Saya bilang tidak, karena kegiatan seperti ini justru merawat bonding dan semangat korsa,” tegasnya.

Sofwan mencontohkan pengalaman bersama Tagana di Wonosobo, di mana relawan rela turun ke lokasi bencana dan bahkan mempertaruhkan nyawa.

“Itu karena ada jiwa korsa. Semangat ini tidak bisa dibeli,” ujarnya.

Bupati Temanggung Agus Setyawan menyampaikan bahwa secara geografis wilayah Temanggung rawan bencana, khususnya tanah longsor. Karena itu, pelatihan kebencanaan sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

“Peserta berasal dari berbagai desa, harapannya ilmu yang diperoleh bisa ditularkan ke masyarakat di wilayah masing-masing. Ini bentuk sinergi antara relawan, Pemkab, lembaga vertikal, kepolisian, dan TNI dalam mitigasi serta penanggulangan bencana di Temanggung,” jelas Agus.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Semarang, Budiono, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman relawan dalam menghadapi kedaruratan, khususnya potensi longsor di wilayah pegunungan.

“Kami ingin membekali relawan agar mereka mampu menolong diri sendiri, keluarga, dan lingkungan jika terjadi bencana. Tahun ini kegiatan di Temanggung dan Magelang terlaksana dua kali untuk dapil V, sementara secara keseluruhan Basarnas Semarang menyelenggarakan 14 kali kegiatan bersama tujuh anggota Komisi V DPR RI,” terang Budiono.

Kegiatan pemberdayaan ini diikuti oleh 80 peserta relawan dari berbagai desa di Kabupaten Temanggung.

Quote