Wiwit Turun Lagi ke Lapangan, “Bupati Ngantor di Desa” Jepara Kini Tanpa Seremonial

Wiwit ingin memperkuat esensi program tersebut: menyerap aspirasi dan menuntaskan persoalan secara langsung.
Senin, 13 Oktober 2025 23:45 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jepara, Gesuri.id Bupati Jepara yang juga politisi PDI Perjuangan, Witiarso Utomo tak ingin sekadar duduk di balik meja kantor kabupaten. Ia kembali melanjutkan program Bupati Ngantor di Desa, sebuah agenda yang membawanya langsung turun ke tengah masyarakat untuk melihat persoalan dari dekat.

Rabu (15/10/2025), giliran Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, menjadi lokasi perdana untuk tahap kedua program tersebut. Kali ini, konsepnya dibuat lebih sederhana, tanpa upacara penyambutan, tanpa tari-tarian, dan tanpa panggung seremonial.

Besok kita mulai lagi Bupati Ngantor di Desa, tapi dengan pendekatan berbeda. Tidak banyak acara simbolik, kita langsung ke lapangan, ketemu warga, lihat permasalahan yang nyata, ujar Bupati Wiwit, Senin (13/10/2025).

Program ini, yang sempat menjadi salah satu janji politik Wiwit dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar saat Pilkada 2024, memang mendapat banyak apresiasi pada pelaksanaan tahap pertama. Dari kunjungan ke sejumlah desa, pemerintah berhasil menginventarisasi ratusan usulan masyarakat yang langsung masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.

Kali ini, Wiwit ingin memperkuat esensi program tersebut: menyerap aspirasi dan menuntaskan persoalan secara langsung.

Baca juga :