Jakarta, Gesuri.id - Puluhan Ijazah SMA / SMK masih tertahan di sekolah karena terdapat tunggakan yang belum diselesaikan. Hal ini menjadi masalah klasik yang semakin runyam saat beralihnya Pengelolaan Kewenangan SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat menyampaikan bahwa data yang masuk rata - rata memiliki tunggakan Rp 1,5 Juta hingga Rp 8 juta per siswanya.
Baca:KataGanjarPranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
Kondisi seperti ini harus ada solusi konkret, jangankan ijazahnya diminta terkadang meminta legalisir juga tidak diperkenankan padahal itu kan dibutuhkan untuk prasyarat melamar pekerjaan atau menempuh ke jenjang pendidikan tinggi kata Achmad Hidayat