Adian Minta Ketua BEM SI Baca Penculikan-Pembunuhan Era Orba

Ketua BEM SI memutarbalikkan fakta sejarah dengan mengatakan bahwa di era orde baru 'kita memperoleh kebebasan dan kesejahteraan'.
Selasa, 19 April 2022 09:35 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu meminta Ketua BEM SI Kaharuddin membaca insiden penculikan hingga pembunuhan terhadap sejumlah mahasiswa yang tidak jelas nasibnya sampai saat ini.

Menurutnya masih banyak tragedi lain yang membuktikan tidak ada kebebasan saat orde baru.

Baca:Adian Heran Orang Takut Pemilu 2024 Ditunda, Itu Imajinasi

Ketua BEM SI baca juga bagaimana 13 mahasiswa yang diculik dan tidak jelas bagaimana nasibnya hingga hari ini. Atau bagaimana Moses Gatot Kaca dibunuh di Yogya dan 4 mahasiswa Trisakti ditembak tahun 1998. Masih ada ratusan peristiwa lainnya yang bisa dipaparkan yang membuktikan betapa di zaman Orde Baru sama sekali tidak ada kebebasan, ujar anggota Komisi VII DPR RI itu, Senin (18/4), menanggapi Ketua BEM SI Kaharuddin yang menyebut masyarakat dapat memperoleh kebebasan dan kesejahteraan di era orde baru (orba).

Baca juga :