Agus Black Kritik Keras Pemprov Jatim yang Tak Serius Atasi Sampah

Pemprov masih mengandalkan metode pengelolaan lama seperti open dumping dan sanitary landfill yang dinilai tidak berkelanjutan.
Kamis, 07 Agustus 2025 11:15 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jatim, Agus Black Hoe Budianto, menilai Pemprov belum menunjukkan keseriusan dan inovasi dalam mengatasi krisis pengelolaan sampah, terutama yang bersumber dari rumah tangga dan industri.

Persoalan sampah di Jatim sudah masuk kategori darurat. Setiap hari provinsi ini menghasilkan 31 ribu hingga 33 ribu ton sampah. Namun sejauh ini belum terlihat terobosan kebijakan yang progresif dari Pemprov Jatim, tegas Agus saat ditemui, Rabu (6/8).

Anggota Komisi D DPRD Jatim itu juga menyoroti bahwa Pemprov masih mengandalkan metode pengelolaan lama seperti open dumping dan sanitary landfill yang dinilai tidak berkelanjutan. Sementara, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menyebabkan volume sampah terus meningkat, mengancam kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di berbagai daerah.

Baca:GanjarDorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama

Agus menyebut, Surabaya Rayatermasuk Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjosaat ini menghasilkan sekitar 1.400 hingga 1.600 ton sampah per hari, dengan sebagian besar TPA-nya sudah mendekati kapasitas maksimal.

Baca juga :