Amithya Ratnanggani Minta Seluruh OPD Berhemat Dalam Program Kerja di RAPBD 2026

Misalnya kegiatan rutin di masing-masing dinas tetap dilaksanakan, tetapi mungkin disederhanakan secara teknis.
Jum'at, 07 November 2025 10:02 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - DPRD Kota Malang meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar berhemat dalam menyusun program kerja di Rancangan APBD 2026. Langkah itu dilakukan untuk menyesuaikan dampak pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat sebesar 21 persen atau sekitar Rp284 miliar.

Kami memilah lagi apa yang perlu disederhanakan. Misalnya kegiatan rutin di masing-masing dinas tetap dilaksanakan, tetapi mungkin disederhanakan secara teknis, sehingga ada penghematan di beberapa sisi, ujar Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Kamis (6/11/2025).

Politisi PDI-Perjuangan ini mengakui, pemangkasan TKD berdampak cukup signifikan terhadap postur RAPBD 2026. Menurutnya, kondisi itu menuntut kerja lebih keras dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun DPRD, untuk menjaga keseimbangan fiskal.

Iya, ini memang kita harus lebih kerja keras. Karena potongan anggaran dari pusat itu lumayan berpengaruh, katanya.

Perempuan yang akrab dengan sapaan Mia ini menjelaskan, meskipun PAD Kota Malang memiliki porsi yang cukup besar dalam struktur pendapatan, pemangkasan transfer pusat tetap memberikan tekanan terhadap kemampuan fiskal daerah.

Baca juga :