Malang, Gesuri.id - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menegaskan perlunya pembenahan menyeluruh dalam tata kelola aset dan bisnis PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 saat melakukan kunjungan kerja di Malang, Jawa Timur.
Ketua BAKN DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo, memimpin langsung penelaahan tersebut dan menyampaikan sejumlah catatan penting agar PTPN I kembali sehat dan produktif.
Dalam kunjungan itu, Andreas menyoroti banyaknya aset besar milik PTPN I yang tidak memberikan nilai tambah optimal.
Pentingnya inventarisasi dan pemetaan mendalam untuk menentukan aset mana yang benar-benar mendukung bisnis inti, dan mana yang perlu direposisi atau dikelola secara berbeda, ujarnya, Kamis (20/11).
Menurutnya, langkah tersebut akan menjadi dasar bagi reformasi menyeluruh yang harus segera dilakukan perusahaan.