Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira mengungkapkan lemahnya pengawasan di lembaga pemasyarakatan (lapas) setelah kembali terungkapnya kasus peredaran narkoba dari balik jeruji besi.
Ia menilai alasan kerusakan kamera pengawas (CCTV) yang kerap disampaikan pihak lapas tidak masuk akal dan perlu ditelusuri lebih jauh.
Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo
Penjelasan yang kami terima dari Ditjen Pemasyarakatan selalu sama, katanya CCTV sedang tidak berfungsi ketika kasus terjadi. Ini sudah berulang kali terjadi, kata Andreas seusai rapat tertutup dengan jajaran lembaga pemasyarakatan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).
Andreas mengaku ragu dengan penjelasan tersebut. Menurutnya, sistem keamanan dan pengawasan di lapas selama ini tergolong ketat, terutama bagi tamu maupun pihak luar yang hendak masuk ke dalam.