Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai rata-rata pencapaian penerimaan pajak di provinsi Jawa Timur (Jatim) masih setara dengan penerimaan nasional.
Namun demikian dirinya menyoroti tren antara target realisasi dengan target seperti sebelumnya yang belum pernah tercapai.
Baca:Semarang Luncurkan LayananPajakOnline
Penerimaan pajak di Jatim sebagian besar itu tergantung kepada industri manufacture. Seperti yang kita tahu dewasa ini ada yang dinamakan perang dagang, nah jika terjadi permasalahan di dalam industri manufacture, itu yang akan berdampak terhadap penerimaan negara, jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut terkait adanya penurunan penerimaan pajak di tengah meningkatnya cukai hasil tembakau (CHT) di wilayah Jatim III yang meliputi Malang Raya, Andreas menekankan agar DJP Kanwil Pajak Jatim untuk mampu mengoptimalkan pemanfaatan dari data akses keuangan yang sudah diatur dalam undang-undang.