Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Johnny Simanjuntak menegaskan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggandeng elite-elite pusat pada penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 tahun depan, menandakan bahwa sejak awal Formula E sudah lemah di proses persiapan dan perencanaannya.
Baca:Anies dan Wakilnya Marak Lakukan KKN Secara Aktif
Apa yang dilakukannya itu adalah kelemahan persiapan dan perencanaan, katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (26/11).
Proses perencanaan formula E itu kata dia terlalu tergesa-gesa dan cenderung tidak melakukan kajian komprehensif.