Ansari Ajak Mahasiswa UTM Waspadai Ancaman Perundungan di Dunia Maya

Ansari menyoroti belum adanya regulasi khusus yang secara eksplisit mengatur perundungan dunia maya di Indonesia.
Sabtu, 25 Oktober 2025 15:40 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Ansari menyoroti ancaman serius dari perundungan dunia maya di tengah kemajuan teknologi digital.

Legislator perempuan asal Madura itu menjelaskan, perkembangan teknologi digital memang membawa banyak manfaat, tetapi juga menghadirkan risiko baru di dunia maya.

Teknologi digital, ruang digital ini memang memberikan banyak manfaat dalam kehidupan kita, dunia menjadi semakin terhubung, informasi semakin mudah diakses, tetapi di sisi lain muncul pula ancaman yang sangat serius, yaitu kekerasan berbasis siber, yang banyak menimpa kelompok rentan, terutama perempuan dan anak, jelas Ansari saat menjadi salah satu pembicara dalam talkshow bertajuk Gender Awareness yang digelar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca:GanjarTegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan itu menegaskan, kekerasan siber kini memiliki berbagai bentuk, tidak hanya sebatas perundungan berupa penghinaan, ancaman, dan pelecehan daring, tetapi juga meliputi bentuk-bentuk kekerasan digital lainnya.

Baca juga :