Ansy Kritisi Zonasi Labuan Bajo Abaikan Konservasi

Politisi PDI Perjuangan itu menilai zonasi di kawasan tersebut tak adil bagi komunitas dan abai terhadap konsep pembangunan berkelanjutan.
Selasa, 12 Oktober 2021 23:59 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis FransiskusLema (Ansy Lema) mengkritisi pemerintah dan korporasi atas keputusan zonasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)Labuan Bajo.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai zonasi di kawasan tersebut tak adil bagi komunitas dan abai terhadap konsep pembangunan berkelanjutan. Menurut dia, kebijakan zonasi seharusnya berorientasi pada komunitas dan kelestarian alam.

Wisata super premium di Labuan Bajo, di sana ada zonasi. Saya lihat zona konservasi, rimba, dan inti semua dipangkas. Yang semakin luas adalah zona pemanfaatan. Ujungnya memang pariwisata, tapi bukan pariwisata yang berbasis komunitas atau alam, tapi buatan, kata Ansy dalam acara talk show virtual Low Carbon Development Indonesia (LCDI) pada Senin (11/10).

Baca:Ansy Thomas Berdiskusi Soal Pembangunan Lembata

Baca juga :