Atasi Stunting, BKKBN Siap Perkuat Manajemen Risiko SPIP

Pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang dijalankan harus berorientasi pada hasil dengan fokus kepada prioritas, target yang dicapai.
Rabu, 15 Juni 2022 23:34 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambut Hari Keluarga Nasional 2022 dengan membangun dan memperkuat sistem manajemen risiko yang merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi (SPIP) guna mempercepat penurunan prevalensi stunting.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kapasitas dan membangun komitmen para pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama BKKBN pusat dan provinsi dalam menerapkan manajemen risiko di lingkungan unit kerja masing-masing, kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/6).

Hasto menuturkan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang dijalankan harus berorientasi pada hasil dengan fokus kepada prioritas, target yang dicapai dan dapat dipertanggungjawabkan.

Komitmen dalam menerapkan manajemen risiko juga harus diawali dengan pengembangan budaya sadar risiko, sosialisasi kepada seluruh pejabat atau pegawai dan komitmen untuk menyediakan sumber daya guna melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan manajemen risiko guna mendukung pencapaian visi, misi dan sasaran BKKBN.

Baca:Bang Dhin Ajak Masyarakat Cegah Stunting

Baca juga :