Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak pemerintah segera mengevaluasi penanganan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara.
Ia menilai kelangkaan yang masih berlangsung hingga dua pekan pascabencana telah menghambat distribusi bantuan dan aktivitas masyarakat.
Baca:Mengenal SosokGanjarPranowo. Keluarga, Tempat Bersandar
Sudah dua pekan bencana berlangsung, namun kelangkaan BBM masih belum teratasi. Bantuan dan aktivitas warga terhambat, sehingga Pertamina harus serius menangani kondisi ini, kata Bane dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/12).
Bane menegaskan bahwa ketersediaan BBM merupakan elemen kunci dalam penanganan bencana. Ia meminta Pertamina bekerja ekstra menghadirkan solusi konkret dan memastikan stok BBM aman, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.