Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengungkapkan DPR dan pemerintah menyetujui skema pertumbuhan ekonomi berbasis utang diganti menjadi strategi pendapatan.
Pemerintah didorong merumuskan peta jalan pengelolaan utang untuk menuju keseimbangan anggaran pada APBN ke depan.
Baca:KBRI Gelar Resepsi 65 Tahun Diplomasi Indonesia-Tunisia
Badan Anggaran DPR bersama pemerintah juga telah menyepakati skema penting jangka menengah kami menyepakati pengubahan strategi pertumbuhan ekonomi berbasis utang, menjadi strategi ekonomi berbasis pendapatan, dalam jangka menengah, kata Said dalam Rapat Paripurna ke-5 DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
Said mengatakan RAPBN 2026 perlu dipersiapkan sebagai alat negara dalam menghadapi situasi global yang berubah. Dia mencontohkan adanya perang narasi yang berujung pada ketidakbenaran.