Pontianak, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) Martinus Sudarno mengkritik pembangunan Pemprov Kalbar yang lebih banyak kepada gedung-gedung daripada Infrastruktur Jalan dan Jembatan.
Hal ini dikatakannya saat membacakan Pendapat Akhir (PA) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar pada rapat paripurna yang digelar baru-baru ini.
Fraksi PDI Perjuangan, lanjut dia, menemukan ketimpangan yang sangat tajam antara belanja operasional dengan belanja modal.
Baca:BKPAD Diminta Maksimal Kinerja Demi Realisasikan TargetPAD
Hal ini berarti bahwa APBD Provinsi Kalbar anggaran 2021 yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat sangatlah rendah, ujar Martinus Sudarno.