Jakarta, Gesuri.id - Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru merespon serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
Pria yang akrab disapa Gus Falah ini mengatakan peledakan bom di Medan mengindikasikan sel-sel radikalisme dan terorisme sampai hari ini semakin menyebar dan semakin ingin menunjukkan eksistensinya.
Baca:BomBunuh Diri di Medan, Puan Desak Evaluasi Deradikalisasi
Para teroris itu selalu menyasar aparat keamanan sebagai penopang utama keamanan negara. Gus Falah pun menegaskan bibit radikalisme harus dipangkas guna memberantas terorisme.