Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris merespons keputusan Badan Gizi Nasional (BGN) yang tetap menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di masa libur sekolah.
Legislator dari PDI Perjuangan itu menghargai upaya Pemerintah menjaga kesinambungan program MBG. Tapi, dia menilai penyaluran MBG di masa libur sekolah kurang efektif.
Baca:GanjarTegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Menurut Charles, orang tua memiliki peran lebih besar dalam pemenuhan gizi anak di rumah, pada momen libur panjang, pertengahan Desember sampai awal Januari 2026.
Sekolah libur berarti ekosistem belajar, tempat anak-anak menerima manfaat MBG, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Distribusi makanan kering di masa libur yang menurut laporan lapangan banyak berisi produk kemasan dan ultra processed food berisiko melenceng dari tujuan awal program ini, yakni memperbaiki status gizi anak-anak Indonesia, ujarnya, Senin (22/12).