Cucu Bung Karno Sebut Kakeknya Dibunuh di Wisma Yasoo

"Yang tertulis di buku-buku, (Sukarno) wafat di Wisma Yasoo karena sakitnya tidak ditangani dokter yang ahli dalam bidangnya".
Sabtu, 02 Oktober 2021 21:02 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno merespons pernyataan cucu Presiden ke-1 RI Sukarno, Didi Mahardika, yang menyebut sang kakek dibunuh.

Baca:Ribut PKI di Akhir September, Ini Kata TB Hasanuddin

Menurut Hendrawan, di buku-buku sejarah juga ditulis bahwa Sukarno tidak diperlakukan manusiawi saat tinggal di Wisma Yasoo (sekarang Museum Satriamandala).

Yang tertulis di buku-buku, (Sukarno) wafat di Wisma Yasoo karena sakitnya tidak ditangani dokter yang ahli dalam bidangnya (bahkan diduga yang menangani dokter hewan). Pada tahun dan bulan-bulan terakhir, hidupnya diisolasi dari dunia dan rakyat yang dicintainya. Pokoknya perlakuan yang tidak manusiawi untuk seorang Bapak Bangsa, kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (1/10).

Hendrawan menyebut para ahli sejarah juga sepakat berakhirnya kepemimpinan Sukarno tak terlepas dari andil asing. Ada campur tangan Amerika Serikat (AS) dalam mengkudeta kepimpinan Sukarno.

Baca juga :