Dampak Kabut Asap, Pemda Diminta Evaluasi Jam Belajar

Jam masuk sekolah bersamaan terjadi kabut asap pekat di Kabupaten Kotawaringin Timur
Jum'at, 09 Agustus 2019 13:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Sampit, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rimbun, meminta pemerintah daerah mengevaluasi dan penyesuaian jam masuk sekolah bersamaan terjadi kabut asap pekat di daerah setempat saat ini.

Jam masuk sekolah harus dievaluasi karena di Kotawaringin Timur ada sekolah yang memberlakukan jam masuk pagi. Sementara kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada pagi hari masih sering muncul, kata Rimbun di Sampit, Jumat (9/8).

Baca:Aparat Didesak Bertindak Tegas akan Pelaku Penyebab Karhutla

Menurutnya, dibutuhkan kebijakan khusus untuk menyikapi kabut asap yang menyelimuti wilayah Kotawaringin Timur beberapa hari terakhir. Kabut asap pekat dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan siswa.

Baca juga :