Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota Singkawang kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan. Hal itu terlihat saat Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meninjau kondisi sarana belajar di SDN 85 dan SMPN 16 Singkawang, Sabtu (22/11/2025).
Kunjungan kali ini menitikberatkan perhatian pada aspek infrastruktur dasar sekolah. Dari hasil pantauan langsung, ditemukan sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan fisik mulai dari atap bocor, keramik pecah, hingga meja dan kursi yang tidak lagi layak digunakan.
“Kita lihat ada beberapa sekolah yang kelasnya sudah bocor, kemudian keramiknya pecah-pecah, dan meja kursi yang sudah tidak layak lagi,” ujar Wali Kota.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Pemkot Singkawang bersama Disdikbud segera menyusun dokumentasi kebutuhan perbaikan untuk diajukan kepada Pemerintah Pusat. Ia menyebutkan bahwa langkah ini diambil agar sekolah-sekolah yang terdampak bisa segera memperoleh dukungan pembiayaan dari Kementerian Pendidikan.
“Mudah-mudahan bisa mendapatkan bantuan dari pusat, terutama di Kementerian Pendidikan,” katanya.
Ia berharap dukungan ini dapat mempercepat perbaikan agar peserta didik dan guru dapat belajar dan mengajar dengan lebih nyaman. Menurutnya, fasilitas yang baik akan berdampak langsung pada suasana belajar yang lebih kondusif.
“Ini sangat penting. Dengan tempat yang nyaman, tentu semangat sekolah akan berbeda,” ujarnya.
Ia juga memastikan Pemkot akan menjadikan peninjauan rutin ke sekolah-sekolah sebagai agenda berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan infrastruktur pendidikan terpantau secara langsung dan respons pemerintah dapat dilakukan lebih cepat.
“Ini akan dilakukan rutin untuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Singkawang,” ujarnya.
