Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengatakan, Koperasi Desa semua harus berbasis data. Mulai dari pemetaan kebutuhan masyarakat, potensi lokal, sampai siapa saja yang terlibat harus jelas dan transparan. Jangan sampai program ini dijalankan tanpa arah yang pasti.

Ukuran efektivitasnya harus nyata. Jangan cuma mengandalkan angka-angka yang dibuat untuk laporan, tapi lihat langsung ke lapangan: apakah koperasi benar-benar memberdayakan warga? Apakah hasilnya terasa oleh masyarakat desa?

Jangan terbalik-balik prosesnya! Jangan buru-buru eksekusi sebelum analisis matang. Jangan karena kejar tayang, malah salah langkah. Ini bukan uang pribadi ini uang rakyat, jumlahnya triliunan rupiah!, kata Darmadi dikutip di akun istagramnya, Rabu (4/6).

Untuk itu, kalau tidak diawasi ketat, koperasi desa bisa jadi bancakan elite, bukan solusi rakyat. Jangan sampai uang sebesar ini justru menguntungkan segelintir orang dan meninggalkan desa dalam keadaan yang sama, atau bahkan lebih buruk.

Harus transparan. Harus akuntabel. Harus benar-benar untuk rakyat. Kita harus kawal bersama, ujarnya.