Darmadi Durianto: Tarif Impor AS Pukulan Telak Utama Bagi Industri Tekstil dan Mebel

Darmadi: Sebetulnya benar apa yang dikatakan moderator, ini adalah hantaman yang cukup besar.
Minggu, 11 Mei 2025 08:46 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, mengingatkan kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang tengah dinegosiasikan berpotensi menjadi pukulan telak bagi industri dalam negeri, terutama tekstil dan mebel, yang sebagian besar produksinya ditujukan untuk ekspor ke Negeri Paman Sam.

Sebetulnya benar apa yang dikatakan moderator, ini adalah hantaman yang cukup besar. Kalau tarif preferensial ini dicabut, dampaknya akan luas. Ada sekitar 3.840 produk Indonesia yang saat ini menikmati tarif 0% masuk ke Amerika. Kalau itu semua kemudian tidak mendapatkan fasilitas tersebut lagi, tentu ini akan jadi pukulan berat, kata Darmadi, dikutip pada Sabtu (10/5/2025).

Ia menyoroti bahwa dua sektor paling terdampak adalah industri tekstil dan mebel.

Tekstil dan mebel itu paling besar ekspornya ke Amerika, hampir 60%. Industri tekstil sendiri menyerap hampir 4 juta tenaga kerja, sementara mebel sekitar 1 juta. Kalau negosiasinya gagal, ini bukan hanya soal ekspor menurun, tapi bisa berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, jelasnya.

Menurut Darmadi, Indonesia tidak berada dalam posisi untuk melakukan tindakan balasan atau retaliasi seperti yang dilakukan China.

Baca juga :