DI/TII Berontak, NU Beri Legitimasi Pada Bung Karno

7 Maret 1954, NU telah memberikan dan mengesahkan gelar kepada Presiden Soekarno sebagai Waliyyul amri ad-dharuri bi al-syaukah.
Senin, 01 Februari 2021 16:25 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Abidin Fikri, mengungkapkan fakta sejarah tentang upaya Nahdlatul Ulama (NU) memberikan legitimasi pada Presiden Sukarno beberapa tahun setelah perang kemerdekaan usai.

Abidin menjelaskan, dalam Konferensi Alim Ulama Ketiga 7 Maret 1954 di Surabaya, NU telah memberikan dan mengesahkan gelar kepada Presiden Soekarno sebagai Waliyyul amri ad-dharuri bi al-syaukah.

Gelar itu memiliki arti pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan-kebijakannya mengikat oleh sebab kekuasaannya,atau pemegang pemerintahan de factodengan kekuasaan penuh atau sebagai pemimpin yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh umat Islam, selama tidak menyalahi syariat Islam.

Baca:Partai Pelopor Dalam PemikiranBung Karno

Baca juga :