Sragen, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti meminta Kemenpan-RB dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud) duduk bersama menyikapi persoalan seleksi honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pasalnya, fakta di lapangan, banyak guru honorer berusia tua yang menangis karena lolos passing grade (PG) pada seleksi tahap I namun gagal karena tak ada formasinya.
Agustina mengatakan Kemenpan-RB harus ikut turun tangan berkoordinasi terkait nasib honorer yang lolos PG namun tidak ada formasi.
Baca:Puan Harap Buruh Pertimbangkan Kembali Rencana Aksi Massa