Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendorong TransJakarta mengaudit proses perekrutan, pelatihan, dan sertifikasi pramudi atau sopir bus.
Sebab, dalam waktu singkat pada September 2025, Bus TransJakarta tercatat mengalami kecelakaan sebanyak tiga kali yang rata-rata diakibatkan keselahan sopir atau human error.
Ia mengatakan, proses audit tersebut perlu diiringi dengan percepatan pemasangan teknologi canggih, seperti Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) pada seluruh armada.
Baca:GanjarDukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Kombinasi itu akan menciptakan safety net guna mendeteksi potensi kantuk, penyimpangan jalur, dan pelanggaran kedisiplinan berkendara secara real time, ujar Rio dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/9).