Eko Paparkan Fungsi Kelurahan Tangguh Bencana

Indikator keberhasilan katana maupun destana (Desa Tangguh bencana) adalah hadirnya kemandirian dalam penanganan bencana oleh masyarakat. 
Jum'at, 14 Desember 2018 17:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Kota Yogyakarta, Eko Suwanto menilai keberadaan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) maupun desa tangguh bencana fokus programnya adalah edukasi, selain menjadi lembaga yang membantu BPBD menangani kedaruratan saat terjadi bencana.

Indikator keberhasilan katana maupun destana (Desa Tangguh bencana) adalah hadirnya kemandirian dalam penanganan bencana oleh masyarakat.

Baca:Herman HN Pimpin Apel Siap SiagaBencana

Katana untuk edukasi, selain membantu BPBD menangani kedaruratan. Ini harus dipahami, karena sering ada salah pengertian di lapangan. Fokus Katana dan Destana serta Sekolah Siaga Bencana adalah mengajak masyarakat belajar tentang penanggulangan bencana agar siap hadapi segala resiko yang ditimbulkan akibat bencana. Alhamdulillah saat ini sudah ada 15 Katana, diantaranya Giwangan, Warungboto, Pandeyan, Bausasran, Sosromenduran, Mantrijeron, Brontokusuman dan berbagai wilayah lain. Kita akan terus kerja keras wujudkan Katana dan msayarakat yang tangguh, kata Eko di Yogyakarta, Jumat (14/12).

Eko menambahkan sesuai dengan aturan yang ada, pembentukan katana dan destana sesuai peta kerawanan bencana disetiap wilayah.

Baca juga :