Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menekankan pentingnya promosi dan pelayanan yang terpadu oleh holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney dan seluruh anak perusahaannya dalam memaksimalkan potensi Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali.
Evita menyampaikan bahwa infrastruktur BIH yang sudah mumpuni akan sia-sia jika tidak didukung oleh promosi yang konkret dan terintegrasi. Hal tersebut diungkapnya usai pertemuan dengan Injourney di KEK Sanur, Kamis (30/10).
Promosinya (harus) terpadu, pelayanannya (harus) terpadu, sehingga benar-benar orang itu begitu datang dari pesawat aja, sampai turun, sampai pulang itu merasa benar kelebihan daripada melakukan pengobatan itu di Bali International Hospital, ujar Evita kepada Parlementaria usai pertemuan.
Baca:GanjarAjak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Evita menyoroti bahwa pelayanan prima bagi pasien harus dimulai sejak awal perjalanan, seperti saat menaiki Garuda Indonesia. Ia berharap pasien yang datang untuk berobat diberikan perlakuan khusus (special treatment) yang mempertimbangkan kebutuhan disabilitas atau fasilitas medis yang diperlukan.