Kediri, Gesuri.id Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri Fraksi PDI Perjuangan, Dodi Purwanto, menekankan pentingnya langkah kolaboratif dalam menangani meningkatnya jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayahnya. Ia meminta Dinas Kesehatan bersama Dinas Sosial serta pemerintah desa lebih serius mengoptimalkan pelayanan Posyandu Jiwa.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, jumlah penderita ODGJ selama tujuh bulan terakhir menembus angka 3.531 orang. Kondisi ini dinilai mengkhawatirkan dan butuh penanganan terpadu.
Ini harus jadi perhatian bersama. Layanan Posyandu Jiwa yang ada sudah berjalan cukup baik, tetapi harus ditingkatkan lagi. Petugas Posyandu telah memberikan pelayanan door to door, memberi obat, hingga mengajak pasien senam bersama setiap bulan. Pola ini perlu diperluas, ujar Dodi, Senin (8/9/2025).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus ODGJ di Kediri. Karena itu, ia menekankan perlunya pendataan akurat yang dilakukan lintas sektor.
Leading sector ada di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Kami harap keduanya berkolaborasi dengan desa agar data pasien jelas, lalu antisipasi bisa dilakukan dengan memperkuat pelayanan Posyandu Jiwa di setiap desa, tegasnya.