Solo, Gesuri.id – Dinamika regenerasi kepemimpinan di tubuh PDI Perjuangan Kota Solo semakin terasa dengan munculnya nama Rheo Yuliana Fernandez, putra Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo, dalam bursa calon Ketua DPC PDI Perjuangan Solo periode 2025–2030.
Nama Rheo diusulkan sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) bersama figur lain seperti Teguh Prakosa, Roy Saputro, dan Budi Prasetyo. Meski jumlah usulan yang mengalir kepada Rheo belum dipastikan, namun kehadiran kader muda ini memberi warna baru dalam kontestasi.
Rheo sebelumnya dikenal aktif sebagai kader partai dan berhasil lolos ke DPRD Solo pada Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kecamatan Jebres. Kini, ia bertugas di Komisi I DPRD Solo periode 2024–2029, yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keamanan.
Kehadiran Rheo dianggap sebagai simbol regenerasi yang sedang digalakkan PDI Perjuangan. Dengan latar belakang keluarga politik sekaligus rekam jejak pribadi di parlemen, ia dinilai mampu menjembatani aspirasi generasi muda partai dengan pengalaman para senior.
Beberapa kader internal menilai, masuknya nama Rheo juga menandai semakin kuatnya dorongan agar DPC PDI Perjuangan Solo tidak hanya bertumpu pada tokoh-tokoh lama, tetapi juga membuka ruang bagi kader potensial yang sedang naik daun.
Meski begitu, proses pemilihan Ketua DPC tetap harus melalui mekanisme yang ketat, mulai dari usulan PAC, fit and proper test di DPP, hingga keputusan akhir di tangan pusat. Rheo sendiri masih menunggu hasil final dan menyatakan siap mengikuti seluruh proses yang ditetapkan partai.
