Gorontalo, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Gorontalo menyoroti pentingnya keseimbangan antara peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ketertiban lalu lintas, khususnya di sektor parkir. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Selasa (7/10/2025).
Dalam rapat itu terungkap bahwa pendapatan retribusi parkir di Jalan Nani Wartabone melonjak signifikan, dari sekitar Rp450 ribu menjadi Rp750 ribu. Ariston menilai peningkatan ini adalah kabar baik bagi keuangan daerah, namun perlu dibarengi dengan pembenahan tata kelola di lapangan.
Peningkatan PAD tentu harus diapresiasi. Tapi jangan hanya fokus pada angka. Penataan dan kedisiplinan di lapangan juga harus menjadi perhatian, agar masyarakat nyaman dan lalu lintas tetap lancar, ujar Ariston, politisi PDI Perjuangan itu.
Ia menegaskan bahwa penataan parkir tidak sekadar urusan pendapatan, tetapi juga pelayanan publik. Jalan Nani Wartabone, yang merupakan jalur padat di pusat kota, kerap mengalami kemacetan akibat kendaraan yang parkir tidak beraturan.
Petugas parkir harus lebih profesional dan tertib. Kalau kendaraan ditaruh sembarangan, kemacetan pasti terjadi. Ini soal tata kelola yang berkeadilan bagi pengguna jalan, tambahnya.