Ganjar Harap Tak Ada Lagi Penolakan Jenazah Covid-19

Ganjar mengajak masyarakat untuk berempati dan mengedepankan rasa kemanusiaan.
Minggu, 12 April 2020 08:21 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar prihatin atas kejadian penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Ungaran. Dia berharap kejadian itu merupakan kali terakhir.

Saya berharap kejadian di Ungaran ini adalah yang terakhir kali. Jangan lagi ada penolakan jenazah, kata Ganjar, di Rumah Dinas (Puri Gedeh) Semarang, Jumat (10/4).

Ganjar mengatakan pihaknya mendapatkan laporan peristiwa yang menorehkan luka di hati, di mana ada sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ganjar mohon maaf kepada keluarga almarhumah, dan kembali mengajak masyarakat untuk berempati dan mengedepankan rasa kemanusiaan.

Sekali lagi saya sampaikan, bapak, ibu, pengurusan pasien jenazah Covid-19 sudah dilakukan dengan standar yang aman, baik dari segi agama maupun medis. Mulai penyucian secara syari, kemudian dibungkus kantung plastik yang tidak tembus air, hingga dimasukkan peti. Dan seperti yang sudah ditegaskan para ahli kesehatan, ketika jenazah itu dikubur secara otomatis virusnya akan mati karena inangnya juga mati, terangnya.

Baca juga :