GMNI NTT Minta Pemerintah Evaluasi RS & Satgas Covid-19

Evaluasi total terhadap penanganan pasien, termasuk prosedur penanganan pasien covid-19 yang meninggal dunia.
Kamis, 05 Agustus 2021 15:25 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Kupang, Gesuri.id Dalam beberapa waktu terakhir masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) disuguhi dengan video maupun berita kontroversi mengenai penanganan pasien covid-19 oleh rumah sakit (RS) maupun Satgas Covid-19.

Berdasarkan sejumlah data yang dikumpulkan, peristiwa protes warga terhadap vonis dokter rumah sakit maupun perampasan jenasah pasien covid-19 hampir terjadi di semua kabupaten di NTT, misalnya yang terbaru terjadidi kabupaten Sikka, TTU, Belu dan Kota Kupang. Pihak keluarga pasien protes terhadap vonis covid-19 yang dinilai janggal.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Nusa Tenggara Timur, Marianus Krisanto Haukilo meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk segera melakukan evaluasi total terhadap penanganan pasien, termasuk prosedur penanganan pasien covid-19 yang meninggal dunia.

Baca:Bambang Mujiarto Ungkap Hasil Gotong Royong Banteng Jabar



Kami minta Gubernur, Bupati dan Walikota agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rumah sakit dan Satgas Covid-19 di masing-masing daerah agar lebih efektif dalam melakukan penanganan medis. Kami apresiasi kerja keras para tenaga kesehatan. Namun beragam protes warga menunjukkan kemungkinan ada kekeliruan dalam pelayanan kesehatan. Ini yang harus dibenahi tegas Isto Haukilo, Rabu (4/8).

Baca juga :