Gusma: DOB Papua Harus Libatkan Aspirasi Masyarakat Lokal 

Ia menilai, pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) tentu ada pro dan kontra dengan pertimbangan rasional masing-masing.
Rabu, 23 Februari 2022 22:38 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang juga Politisi PDI Perjuangan Stefanus Asat Gusma mengatakan rencana pemekaran enam daerah administrasi di tanah Papua tentu harus berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat Papua.

Baca:Pemprov DKI Gonta Ganti Judul Proyek, Makanya Anies Digugat!

Ia menilai, pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) tentu ada pro dan kontra dengan pertimbangan rasional masing-masing baik dari segi latar bekalang, emosional, politik dan budaya. Gusma juga memberi catatan, jangan sampai DOB ini hanya dibangun atas kepentingan elit di Jakarta.

Perlu mencari benang merah mengapa sampai saat ini masih ada persoalan dengan perspektif keadilan dan pemerataan. Pemuda Katolik akan membangun sinergitas dengan pemerintah untuk menjawab persoalan keadilan dan pemerataan, ungkap Gusma pada webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik, bertemakan Pemekaran DOB di Papua: Solusi atau Sumber Masalah Baru?, Selasa (22/2).

Selain menghadirkan tiga narasumber, ada juga mewakili Konferensi Waligereja Indonesia Pastor Hans Jeharut dan Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Melkior Sitokdana. Sedikitnya 120 peserta kader Pemuda Katolik dari berbagai wilayah terlibat dalam webinar ini. Diskusi hangat yang dibangun lewat kritik dan saran mewarnai suasana diskusi.

Baca juga :